Mbangun Bareng Jawa Tengah : Lebih Sehat, Berdikari, dan Semakin Sejahtera

Rapat Kerja Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan selama dua hari pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2019 bertempat di Hotel Grand Arkenso sampai dengan hari Senin tanggal 25 Maret 2019 bertempat di Hotel MG Setos Semarang.  Rakerkesda tahun 2019 mengusung tema “Mbangun Bareng Jawa Tengah: Lebih Sehat, Berdikari, dan Semakin Sejahtera”. Melalui tema tersebut diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi obyek pembangunan kesehatan melainkan bersama dengan tenaga kesehatan bersinergi dalam mewujudkan Jawa Tengah Sehat. Rakerkesda diikuti oleh DPRD Provinsi Jawa Tengah, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota se Jawa Tengah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kab/Kota, Sekretaris Dinas Kesehatan Kab/Kota, Para Pejabat Struktural Dinas Kesehatan Provinsi dan UPT, Perwakilan Puskesmas se Jawa Tengah, Labkesda se Jawa Tengah, Institusi Pendidikan Kesehatan, UPT Vertikal, Organisasi Profesi, Mitra Kesehatan, Lintas Sektor dan Organisasi Masyarakat.

Program kesehatan diarahkan untuk meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH). Yang menjadi permasalahan adalah angka UHH Indonesia masih rendah dibanding negara lain. Untuk mencapai peningkatan UHH harus didukung oleh Universal Health Coverage (UHC) bahwa semua orang mendapat layanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, akses financial dan layanan kesehatan yang bermutu. Selain itu, tingginya angka PTM di Indonesia khususnya di Jawa Tengah harus menjadi fokus utama agar Rumah Sakit/ fasilitas kesehatan memiliki indikator PTM. Hal ini juga harus didukung keterlibatan swasta dalam hal ini RS swasta dan klinik dalam upaya mendukung program kesehatan.

Rakerkesda tahun 2019 memiliki tujuan umum yaitu terwujudnya cakupan pelayanan kesehatan semesta di Jawa Tengah. Sedangkan tujuan khususnya adalah tersosialisasinya evaluasi kinerja program pembangunan kesehatan tahun 2018 dan strategi kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2019, terwujudnya akselerasi dan harmonisasi peran dan fungsi Dinas kesehatan, RS dan fasyankes lain dalam menuntaskan masalah kesehatan prioritas (P2M, P2TM, AKI, AKN, Stunting) di Jawa Tengah, sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan bidang kesehatan di provinsi dan Kabupaten/Kota, sinkronisasi Provinsi/ Kabupaten/ Kota dalam upaya pencapaian program prioritas Implementasi Rumah Sakit tanpa Dinding, tersusunnya Rencana Aksi Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Acara Rakerkesda dibuka Bapak Wakil Gubernur Jawa Tengah. Dilanjutkan diskusi panel yang terbagi menjadi 2 sesi. Pada panel sesi 1, materi pertama disampaikan oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah mengenai Arah Kebijakan Pembangunan RPJMD Tahun 2018-2023 dalam mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih dilanjutkan dengan materi kedua mengenai Situasi Derajat Kesehatan di Jawa Tengah berdasarkan Hasil Riskesdas 2018 oleh Ka Balitbang Kemenkes RI. Pada panel sesi 2, materi pertama mengenai Strategi Upaya Kesehatan Masyarakat dalam rangka pencapaian target indikator disampaikan oleh Dirjen Kesmas, kemudian materi kedua mengenai Strategi Upaya Pengendalian Penyakit dalam rangka Pencapaian Target Indikator, dan materi terakhir disampaikan oleh Dirjen Yankes Kemenkes RI mengenai Strategi Pelayanan Kesehatan dalam Rangka Pencapaian Target Indikator.

Tahun 2019, merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah yang memuat visi Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018-2023 yakni Jawa Tengah Berdikari dan Semakin Sejahtera “(tetep) Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi’. mengamanatkan pembangunan Provinsi Jawa Tengah dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran menurunnya angka kematian dan angka kesakitan.

Keberhasilan kinerja pembangunan kesehatan Provinsi Jawa Tengah diukur dengan 50 indikator, dengan capaian kinerja pada tahun 2018 semua indikator telah mencapai target, namun saat ini masih memiliki masalah prioritas kesehatan yaitu: AKI, AKN, stunting, penyakit menular dan tidak menular, mutu dan cakupan imuniasi serta mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat melalui Germas yang meliputi aktifitas fisik, konsumsi buah dan sayur, cek kesehatan rutin, pemberian ASI eksklusif, dan berhenti merokok.

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Pemerintah saja tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semuanya. Adanya struktur dan tata kerja yang baru di lingkungan Dinas Kesehatan diharapkan dapat meningkatkan harmonisasi hubungan kerja sehingga dapat meningkatkan keterpaduan program prioritas yang melibatkan pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, swasta, organisasi profesi, institusi pendidikan tenaga kesehatan, masyarakat, LSM dan lain-lain.

Rapat Kerja Kesehatan daerah (Rakerkesda) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 dengan tema “Mbangun Bareng Jawa Tengah: Lebih Sehat, Berdikari dan Semakin Sejahtera” perlu dilakukan untuk menuntaskan permasalahan kesehatan di Jawa Tengah dan membangun komitmen dengan Kabupaten Kota dalam rangka mencapai target indikator RPJMD dan Renstra—Humas Dinkesprov Jateng 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *