Kelas ibu hamil adalah sarana edukasi tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran. Selain itu kelas ibu hamil juga bertujuan berbagi pengalaman antara peserta / bumil, ibu hamil dengan petugas kesehatan / bidan dengan tujuan terjadi interaksi dan saling mengedukasi. Dengan sasaran seluruh ibu hamil pada umur kehamilan 4 s/d 36 minggu dalam satu wilayah tertentu atau wilayah yang disepakati. Kemudian untuk senam ibu hamil sebaiknya untuk peserta dengan umur kehamilan lebih dari 20 minggu. Karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil. Sedangka jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas. Suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengikuti berbagai informasi penting, misalnya materi tentang persiapan persalinan atau materi yang lainnya, kata Ida Kristiani Bidan UPTD Puskesmas Wonogiri 1 yang bertugas di Desa Bulusulur.
Bidan Ida Kristiyani bersama Idayu Kurniawati pelaksana Promkes UPTD Puskesmas Wonogiri 1, pada hari Kamis, 30/8/2018 melaksanakan program kelas ibu hamil. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Bulusulur dengan jumlah peserta 10 orang dari wialayah desa Bulsulur. Dalam kesempatan tersebut Idayu memberikan edukasi tentang Germas atau Gerakan masyarakat untuk hidup sehat, utamanya Germas bagi ibu hamil dengan memeriksakan kehamilan minimal 4 kali ke puskesmas atau PKD. Selain itu disampaikan juga tentang aktifitas fisik bagi ibu hamil dan PHBS / Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Menanggapi hal tersebut Dwi Prasetyo,ST Kepala Desa Bulsulur menyampaikan “Untuk kelas ibu hamil memang merupakan penjabaran dari panca program Bupati Wonogiri, disini kepala Desa Bulusulur dalam menjabarkan pinter rakyate dikolaborasi/diinovasi dengan program Jateng Gayeng nginceng wong meteng. Mulai dari ibu hamil sampai lansia desa bulusulur sangat mendukung sekali. Agar masyarakat menjadi pinter dalam menejemen menjaga pribadi dan bisa bermanfaat untuk orang lain”. (mBinG)