pkmbaturetno1(28/06/2018) — Puskesmas Baturetno I dan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Gerakan Periksa Tekanan Darah, Gula Darah dan IMT di Area Parkir Utara Lantai II Pasar Bung Karno Baturetno Wonogiri, yang didukung oleh PD BPR Giri Sukadana yang merupakan salah satu BUMD Kab. Wonogiri. Kegiatan di bidang kesehatan yang melibatkan sektor swasta, bukan pertama kalinya dilakukan oleh Puskesmas Baturetno I, beberapa kegiatan lain sudah melibatkan sektor swasta, diantaranya Kampanye TOSS TB, Kampanye STOP HIV/AIDs, Kampanye Kecamatan ODF dan masih banyak lagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri bulan Juni 2018, yang terdiri dari Pemeriksaan Tekanan Darah (Tensi), Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS), dan Pengukuran IMT (Berat Badan & Tinggi Badan) dan konseling oleh dokter dan gizi.
Sebanyak 100 pemeriksaan disediakan secara gratis oleh Dinas Kesehatan ditambah 50 pemeriksaan oleh Puskesmas Baturetno I dari Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Sasaran kegiatan kali ini adalah pedagang dan pengunjung pasar Bung Karno dengan kriteria berusia diatas 15 tahun.
Untuk lebih menarik animo masyarakat, PD BPR Giri Sukadana selaku CSR, menyediakan doorprice berupa mesin cuci dan LED TV, yang disiapkan bagi pengunjung yang menabung di BPR Giri Sukadana. Setiap penabung dengan nominal Rp 200.000,- dan kelipatannya diberikan 1 kupon, yang akan diundi di akhir kegiatan. Live musik organ tunggal turut memeriahkan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Baturetno I (dr. Sustiyadi, M.Kes) menyampaikan bahwa sekarang ini trend penyakit sudah berubah. Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali. Pada era 1990, penyakit menular seperti ISPA, Tuberkulosis dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). Tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi.
Tak ketinggalan, penyuluhan kesehatan juga disampaikan oleh Tim Promosi Kesehatan Puskesmas Baturetno I. Puskesmas Baturetno I mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dengan cara CERDIK (Cek Kesehatan secara Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktifitas Fisik, Diit Seimbang, Istirahat Cukup, dan Kelola Stress) disertai pembagian leaflet serta konseling oleh dokter .
Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini cukup tinggi, sebanyak 118 orang (dari 100 peserta yang ditargetkan) tercatat ikut memeriksakan diri. “Kami senang dengan kegiatan ini, kalau bisa dilaksanakan secara rutin, agar kami bisa cek kesehatan, tanpa harus meninggalkan dagangan,” ucap seorang pengunjung disela-sela pemeriksaan. (masbro@2018)