Berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tuberculose (P2P TB), diketahui bahwa jumlah penemuan suspek TB masih jauh dari target yang ditetapkan. Dari 333 suspek yang ditargetkan pada tahun 2019 atau 84 suspek pada triwulan I, puskesmas baturetno I baru mencapai 30 suspek (9,01%). Angka ini sudah termasuk tinggi di Kabupaten Wonogiri.

Berbagai upaya sudah dilakukan, diantaranya kampanye, skreening ke desa. Namun keterlibatan masyarakat masih belum signifikan. Dari hasil diskusi dan pembahasan yang dilakukan pada lokakarya mini bulan April, disepakati bahwa keterlibatan masyarakat harus lebih ditingkatkan. Hal ini sesuai dengan visi, misi maupun tata nilai organisasi Puskesmas Baturetno I, dalam hal kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.

Berdasarkan diskusi dalam brainstorming, disepakati sebuah PROGRAM INOVASI dalam rangka meningkatkan cakupan penemuan suspek TB dengan nama “NYEDAK RONDO”. Dengan istilah yang agak centil diharapkan masyarakat tertarik dan penasaran, sehingga sosialisasi akan lebih mudah.

Selengkapnya tentang Program Inovasi “NYEDAK RONDO” dapat dilihat pada tautan berikut ini.

PROGRAM INOVASI “NYEDAK RONDO”