Pendampingan Penguburan Jenazah Terkonfirmasi Covid-19 Oleh Puskesmas

Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah yang belum kunjung usai sekaligus menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang. Betapa tidak, banyak orang yang terjangkit Covid-19 mengalami gejala yang berat dan tidak dapat terselamatkan. Gelombang penularan Covid-19 yang terjadi pada bulan Juni s/d Agustus 2021 mengakibatkan banyaknya kasus kematian akibat Covid-19 dan mengalami puncak tertinggi kematian kasus Covid-19 sebanyak 40 orang dalam satu hari. Kematian kasus terkonfirmasi tidak hanya pada orang lanjut usia tetapi juga pada usia balita hingga dewasa.

Kasus kematian banyak terjadi pada orang yang dirawat/dirujuk di rumah sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Pemulasaraan jenazah yang meninggal di rumah sakit dilakukan dengan protokol kesehatan dilakukan oleh petugas rumah sakit dan jika meninggal di rumah dilakukan pemulasaraan oleh Tim dari puskesmas, jogo tonggo, relawan, BPBD dan lain-lain. Petugas Puskesmas juga melakukan pendampingan pada saat pemakaman jenazah yang disaksikan oleh TNI POLRI serta keluarga korban.

Vaksinasi kepada Penyandang Disabilitas Kabupaten Wonogiri

Didasari Surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri tanggal 13 Agustus 2021 Nomor 443.1/4198 perihal Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melakukan koordinasi lintas sektoral dengan Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri dan Camat untuk melaksanakan kegiatan Percepatan Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran Penyandang Disabilitas.

Kegiatan vaksinasi kepada Penyandang disabilitas ini diberikan kepada sasaran sebanyak 920 penyandang disabilitas yang sebelumnya telah di data oleh Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Polres Wonogiri, Puskesmas Wonogiri I, Puskesmas Wonogiri II dan Puskesmas Selogiri. Jenis Vaksin yang digunakan adalah Vaksin Sinopharm. Vaksinasi dosis ke-1 dapat diselesaikan pada tanggal 03 September 2021 dengan capaian 100%.

Vaksinasi bagi Pelaku UMKM di Wonogiri

Vaksin atau imunisasi adalah tindakan medis yang tujuannya adalah untuk mencegah penyakit, bukan mengobati. Karena itulah vaksin sangat penting diberikan pada setiap orang sebelum terinfeksi penyakit tertentu. Kegiatan vaksin di Pendopo Wonogiri ini dilaksanakan dari tanggal 1 – 4 September 2021, dengan masyarakat pelaku UMKM di Wonogiri. Sebagai pendata sasaran untuk diberikan vaksin adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan ini melibatkan berbagai sektor, baik kesehatan maupun non kesehatan. Dinas Kesehatan, UPTD Puskesmas, RSUD Wonogiri dan Rumah Sakit Swasta Wonogiri. Sektor non kesehatan yang juga terlibat antara lain Kepolisian, TNI, dan Satpol PP. Mengapa dilakukan vaksinasi ? vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid-19, dalam upaya untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian, dimulai dari pelaku UMKM sehingga harapan kedepannya pelaku UMKM punya daya tahan tubuh yang kuat terhadap Covid-19, sehingga toko-toko cepat buka dan perekonomian cepat bangkit kembali.

Cara untuk mendapatkan vaksin atau imunisasi untuk pelaku UMKM adalah datang langsung ke Pendopo Kabupaten Wonogiri dengan membawa fotokopi KTP dan juga blangko yang sudah dibagikan.

Kegiatan Penjaringan Tuberkulosis di Kabupaten Wonogiri

Kegiatan Penjaringan Suspek Tuberkulosis di Rutan Wonogiri, dilaksanakan oleh Puskesmas Wonogiri 2 bersumber dana APBD Kabupaten Wonogiri tahun 2021.

Rangkaian kegiatan dalam rangka penjangkitan penemuan pasien Tuberkulosis yaitu kampanye TB di wilayah Puskesmas Eromoko 2, pelaksana kegiatan Puskesmas Eromoko 2 bersumber dana APBD  Kabupaten Wonogiri tahun 2021.

Kegiatan investigasi kontak pasien Tuberkolusis (TB) dalam rangka meningkatkan SPM TB, pelaksana kegiatan ini Puskesmas Kismantoro yang bersumber dana APBN tahun 2021.

Pertemuan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) di Gajah Mungkur Wonogiri

Wonogiri, 03 Juni 2021 – Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melalui Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) mengadakan pertemuan bersama dengan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Gajah Mungkur Wonogiri. Pertemuan ini dihadiri oleh 20 Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) bertempat di Aula Pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Di awali dengan sambutan, arahan dan paparan materi terkait situasi terkini HIV AIDS oleh Kasie P2PM (Bp. Maryadi, SKM).

KDS sendiri merupakan salah satu wadah atau kelompok orang dengan HIV AIDS yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk berbagi pengalaman, pendampingan dan saling menguatkan satu sama lain. Pertemuan KDS merupakan acara rutin yang dilakukan sebagai sarana untuk melakukan koordinasi terkait pendampingan sebaya dalam mendukung upaya kuratif, agar pengobatan Anti Retro Viral (ARV) tetap dilakukan secara kesinambungan, untuk mencegah terjadinya putus obat (loss to follow up) sekaligus sebagai sarana penyebarluasan informasi terkait HIV AIDS. Pertemuan KDS juga sebagai sarana untuk saling  memotivasi agar ODHA tetap semangat dan produktif. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat ikut mendukung terwujudnya Three Zero pada tahun 2030 yaitu tidak ada lagi penularan infeksi baru HIV; tidak ada lagi kematian akibat AIDS; dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV/AIDS.