Dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan selama perayaan hari raya/hari besar Nasional, yang biasanya terjadi peningkatan yang cukup tinggi arus lalu lintas pada saat mudik dan arus balik yang terjadi pada kisaran H-7 s/d H+7.

Berkenaan dengan hal tersebut diperlukan upaya-upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas, salah satu upaya yang akan dilakukan di Pemerintahan Kabupaten Wonogiri adalah penyelengeraan pekan keselamatan jalan bidang kesehatan dengan cara melakukan pemeriksaan deteksi dini faktor risiko kecelakaan lalu lintas bagi pengemudi Bus angkutan umum liburan Idul Fitri antar kota Antar propinsi (AKAP) di Terminal induk Giri Adipura.
Pelaksanaan kegiatan deteksi dini faktor risiko kecelakaan lalu lintas meliputi beberapa pemeriksaan, antara lain : Tekanan darah dengan mengguanakan tensimeter, Gula Darah sewaktu, Konsumsi alkohol dan deteksi penggunaan bahan sejenis narkotika dengan Amphetamin. Dengan hasil pemeriksaan ini akan diketehui apakah pengemudi dalam kondisi layak jalan, diperbolehkn jalan dengan catatan dan yang berisiko berat tidak diperkenankan untuk mengemudikan armadanya.

Penyelenggaraan pekan keselamatan jalan bidang kesehatan pemeriksaan deteksi dini faktor risiko kecelakaan lalu Lintas bagi pengemudi bus angkutan umum liburan Idul Fitri tahun 2022 dilaksanakan pada hari Sabtu, Tanggal 7 April 2022 di terminal induk Giri Adipura Kabupaten Wonogiri.

Dengan kerjasamaantara 5 instansi terkait dari Kementrian Perhubungan, Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Dinas Perhubungan danSatpol PP telah berhasil diperiksa sebanyak 20 Pengemudi dari target 20 Orang (100%).
Adapun jenis perusahan bis yang ada pada tahun 2022 sebanyak 6 Naik dibanding tahun 2021 sebanyak 6 Perusahaan, Adapun jenis dan jumlah armada sbb :
No | Nama Perusahaan | Jumlah Armada | % |
1 | Gajah Mungkur | 3 | 15,0 |
2 | Raya | 2 | 10,0 |
3 | Sinar Jaya | 6 | 30,0 |
4 | Star Bus | 4 | 20,0 |
5 | Agramas | 4 | 20,0 |
6 | Gajah Mulia Sejahtera | 1 | 5,0 |
Total | 20 | 100,0 |
Dari tabel diatas terlihat bahwa perusahaan terbesar yang berhasil diperiksa adalah Sinar Jaya sebanyak 6 armada (30,0%), diikuti Agramas (20,0%) kemudian star Bus (20,0%) .
Dari hasil beberapa uji analitik terdapat kesimpulan sebagai berikut :
- Tekanan Darah pengemudi Bus Nataru 2022 dengan kategori Normal – ringan ada 65,0%, sedang yang kategori Sedang- berat ada 25,0%.
- Gula darah Para pengemudi Bus Lebaran tahun 2022 dengan Kategori Normal ada 85,0% dan yang tinggi ada 5,0%.
- Para pengemudi Bus Lebaran tidak ada yang mengkonsumsi alkohol (0%).
- Para pengemudi Bus Labaran tahun 2022 tidak ada yang positip Amphetamin (0%).
- Sebanyak 80,0% pengemudi direkomendasi layak jalan dan sebesar 20,0 layak jalan dengan catatan 0,0% tidak layak jalan pada liburan Lebaran tahun 2022.