RAKERKESDA KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2023

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) Kabupaten Wonogiri Tahun 2023, tanggal 20 Februari 2022, di RM Saraswati Wonogiri. Adapun tujuan diselenggarakan RAKERKESDA Kabupaten Wonogiri adalah selain untuk mengevaluasi kinerja Kesehatan Tahun 2022,  juga meningkatkan koordinasi, harmonisasi lintas sektor serta menindaklanjuti permasalahan-permasalahan Kesehatan di Kabupaten Wonogiri.  Turut hadir sebagai undangan dalam RAKERKESDA yaitu,  Lintas Sektor, Camat se- Kabupaten Wonogiri, Kepala  UPTD Puskesmas se – Kab. Wonogiri dan lintas program Dinas Kesehatan.

Pelaksanaan Rakerkesda Kabupaten Wonogiri Tahun 2023 dibuka oleh Asisten  Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Wonogiri, Bapak Drs. Teguh Setiyono, M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Rakerkesda yang dilakukan saat ini adalah waktu yang tepat, karena masih diawal tahun, sehingga dari jajaran OPD, Camat dan UPTD Puskesmas bilamana ada informasi-informasi Kesehatan yang baru bisa ditindaklanjuti segera. Selain itu Rakerkesda saat ini merupakan agenda juga dalam evaluasi kinerja Kesehatan yaitu dengan capaian indikator SPM Tahun 2022 untuk mendukung Wonogiri maju, mandiri dan sejahtera.

Pada kegiatan RAKERKESDA ini sebagai nara juga sumber selain  Dinas Kesehatan menghadirkan narasumber dari Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri dan Camat Ngadirojo.

Pemaparan pertama disampaikan dr. Setyarini, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dengan materi Evaluasi Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2022 dan Rencana Kegiatan 2023, pada kesempatan ini dr Setyarini, M.kes menjelaskan capaian Standar Minimal Bidang Kesehatan meliputi dua belas indikator ini Sebagian besar mengalami peningkatan diantaranya pelayanan Kesehatan pada usia Pendidikan dasar, pelayanan Kesehatan balita dan pelayanan Kesehatan orang dengan tuberculosis (TB), selain itu kegiatan strategis tahun 2023 diantaranya pengadaan Anthropometri Kit dari anggaran DAK Fisik, skrining anemia dan skrining PTM dari anggaran DAK nonfisik sebagai upaya penurunan stunting dan permasalahan Kesehatan lainnya.

Sedangkan Bappeda & Litbang diwakili oleh Bapak Teguh Santoso, S.Sos, dengan  materi Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan . Disampaikan bahwa Program bidang Kesehatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan meliputi program pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan, program pemenuhan upaya Kesehatan perorangan dan upaya Kesehatan masyarakat, program peningkatan kapasitan sumber daya manusia Kesehatan dan program sediaan farmasi, alat Kesehatan dan makanan minuman

Dan Pemateri terakhir yaitu Bapak  Andika Krisnayana, AP., M.Si selaku Camat Ngadirojo, menyampaikan Best Practise upaya penurunan stunting bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dilakukan percepatan penurunan stunting. Percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistic, integrative dan berkualitas melalui koordinasi, dan singkronisasi diantara Lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa dan pemangku kepentingan.

Pelaksanaan percepatan penurunan stunting dengan kelompok sasaran yaitu Remaja, calon pengantin, Ibu hamil, Ibu menyusui dan anak usia 0-59 bulan. Upaya yang telah dilakukan pada kecamatan dan desa meliputi koordinasi Bersama lintas sektor dan stake holder yang ada, pemberian JKN-KIS, PKH, BLT, PMT pada Balita oleh PKK, Pemberian PMT pada ibu hamil dan dilakukan monitoring evaluasi setiap bulan.

Dengan harapan bahwa diselenggarakannya RAKERKESDA Kab. Wonogiri ini koordinasi dan kolaborasi semakin kuat sehingga dapat mendukung peningkatan status Kesehatan masyarakat serta  meningkatkan responsiveness terhadap harapan masyarakat, untuk mendukung Kabupaten Wonogiri maju, mandiri dan sejahtera.

 

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023

Pada hari Jumat tanggal 20 Januari 2023 Dinas Kesehatan Wonogiri melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2023 di Rumah Makan Ayam Goreng Pak Cipto. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas dr. Setyarini,M.Kes. dalam kegiatan ini masing-masing Kepala Bidang mengikutsertakan para Sub Koordinator dan 1 pelaksana teknis pengelola Indikator Standar Pelayanan Minimal. Para Kepala Bidang diminta untuk menyiapkan paparannya mengenai Standar Pelayanan Minimal, target dan capaian 2022 dan juga target tahun 2023.

 

KEGIATAN PENGHAPUSAN ALAT KESEHATAN MENGANDUNG MERKURI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2022

Merkuri merupakan bahan berbahaya dan beracun yang tahan urai dan dapat terakumulasi dalam makluk hidup, sehingga diperlukan pengaturan penggunaannya agar tidak memberikan dampak negatip bagi Kesehatan manusia dan lingkungan hidup.

Saat ini merkuri banyak digunakan dalam usaha atau kegiatan pertambangan emas skala kecil, manufaktur, energi dan Kesehatan yang berpotensi memberikan dampak serius sehingga memerlukan Langkah-langkah pengawasan, pengurangan dan penghapusan secara bertahap mengingat cakupan kegiatan yang luas di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengesahan Minamata Convention On Mercury (Konvensi Minamata Mengenai Merkuri) dan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri, maka  pemerintahan di tingkat bawahnya yaitu Kementrian, Pemda tingkat I dan tingkat Kabupaten perlu menetapkan kebijakan penghapusan merkuri khususnya dalam kegiatan ini adalah prioritas bidang kesehatan.

Berikut kami sampaikan rangkaian kegiatan penghapusan di tingkat Pemerintahan Kabupaten Wonogiri dan khususnya di jajaran Kesehatan.

RANGKAIAN KEGIATAN

  1. Sosialisasi Penghapusan Alkes bermerkuri.
  2. Penarikan alkes bermerkuri di fasiltas Kesehatan untuk tidak difungsikan dan sementara di simpan di TPS B3.Pada kegiatan ini semua faskes (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Laboratorium dll) melalui surat Ka DKK Wonogiri  No : 447/6629 melakukan penarikan (tidak memfungsikan) dan menyimpan di TPS B3 masing-masing Faskes. Melakukan Penghapusan aset Alkes bermerkuri
  3. Melakukan penghapusan aset alkes bermerkuriKegiatan yang dilakukan adalah :
    • Puskesmas Mengusulkan penghapusan alkes bermerkuri di Faskes milik pemerintah ke DKK Wonogiri
    • Dinas Kesehatan mengusulkan penghapusan aset alkes bermerkuri ke Sekretaris Daerah, melalui surat No : 447/6841 tanggal 23 Nopember 2022 tentang Permohonan penghapusan alkes mengandung merkuri. (terlampir)
    • Sehubungan penghapusan memerlukan waktu yang cukup lama, dan mangingat surat penghapusan harus disertakan pada saat serih terima ke Propinsi Jawa Tengah, maka diterbitkan surat pernyataan bahwa penghapusan alkes bermerkuri masih dalam proses melalui sirat sekda No : 030/11604
    • Proses penghapusan alkes bermerkuri selain dengan penghapusan asset dari kementrian Kesehatan juga mewajibkan pengisian data melalui aplikasi borang alkes bermerkuri yang telah tersedui untuk pemantauan jumlah dan jenis alkes bermerkuti yang akan dihapus oleh pemerintah Kabupaten.
  4. Pengiriman alkes bermerkuri yang telah dihapus dari aset pemda Wonogiri ke Dinas Lingkungan hidup Prop. JatengKegiatan ini dilakukan dengan kerja sama antara Dinas Kesehatan dan dinas lingkungan hidup Kabupaten Wonogiri, dengan sharing tanggung jawab Dinas Lingkungan hidup bertanggubg jawab dalam pengumpulan, pengepakan yang sesuai standar keamanan barang beracun dan berbahaya dan penyerahan ke Tingkat Propinsi Jawa Tengah.

    Sedang Dinas Kesehatan bertanggung jawab pada biaya transportasi pengangkutan dari Puskesmas ke Depo Dinas Lingkungan hidup Kabupaten dan pengangkutab dari Depo Kabupaten sampai ke Propinsi Jawa Tengah.

    Penimbangan Alkes
    Pengiriman alkes

    Pengecekan Merkuri

DATA JUMLAH LIMBAH ALAT KESEHATAN MENGANDUNG MERKURI YANG DIHAPUS

DI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2022

NO JENIS ALKES BERMERKURI JUMLAH (Unit) BERAT (Kg)
1 Termometer 92 4,55
2 Tensimeter Meja 425 488,95
3 Tensimeter Berdiri 15 11,90
4 Dental Amalgam 0 0
  JUMLAH TOTAL 532 505,4
JUMLAH KEMASAN SEKUNDER ALKES BERMERKURI YANG DIHAPUS
NO JENIS ALKES BERMERKURI JUMLAH (Unit) KEMASAN SEKUNDER
1 Termometer 92 5
2 Tensimeter Meja 425 31
3 Tensimeter Berdiri 15 2
4 Dental Amalgam 0 0
  JUMLAH TOTAL 532 38

 

Dari data diatas terlihat bahwa ada tiga jenis alat Kesehatan bermerkuri yang dihapus pada tahun 2022 adalah : Termometer, Tensimeter meja, dan tensimeter berdiri.

Kemasan yang dipakai untuk kemasan sejumlah 38 buah dengan berat total 505,4 Kilo gram.

Kendala selama kegiatan penghapusan.

Dari rangkaian kegiatan penghapusan terdapat beberapa kendala sebagai berikut :

  • Informasi tentang penghapusan kurang optimal, karena sering berubah kebijakannya.
  • Pengepakan secara primer dan sekunder yang sesuai standar informasi terlambat, sehingga Puskesmas dan Kabupaten sudah selesai melakukan pengepakan harus dibongkar ulang.
  • Jadwal penghapusan mendadak dan diakhir tahun sehingga OPD kesulitan dalam pembiayaan penghapusan baik biaya Transportasi dan akomadasi.

SURVEI SIMULASI AKREDITASI PUSKESMAS

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi, disebutkan bahwa Akreditasi merupakan pengakuan yang diberikan oleh Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar Akreditasi.

Untuk mempersiapkan Resurvei Akreditasi Puskesmas, perlu dilaksanakan Survey Simulasi Akreditasi di UPTD Puskesmas Pracimantoro 1 sebagai lokus pada tanggal 21 November 2022 secara daring dengan melalui jejaring zoom dan 23 November 2022 secara luring. Pada Survei Simulasi Akreditasi kali ini mendatangkan Surveyor dari Semar Bakti Nusantara sebagai narasumber atau pembimbing yaitu Drg. Palti Siregar, M.Kes (MMR) dan Dr. Monika Kristianti, M.Kes.

Penerimaan Tim Surveiyor dari Semar Bakti Nusantara Semarang

 

Kegiatan Survei Simulasi secara daring melalui Zoom

 

Menerima penjelasan dari Tim Surveiyor

 

Telusur Fisik dan cek lokasi

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58

Dalam rangka menyemarakan kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 58, Dinas Kesehatan mengadakan rangkaian acara dan puncak acara tersebut jatuh pada hari Sabtu 12 November 2022. Pada acara tersebut terdapat beberapa kegiatan yakni, apel Hari Kesehatan Nasional, Vaksin covid 19, Pencanangan  Gerak Serentak (GERTAK) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Penyerahan thropy kepada pemenang lomba kader posyandu tingkat kabupaten, dan jalan sehat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Bupati Wonogiri yang diwakili oleh Bapak Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Wonogiri, Bapak Direktur dan staff RSUD Soediran Mangun Sumarso, Ibu Kepala Dinas Kesehatan dan staff, Bapak Camat Wonogiri, BPJS, Bank Jateng cabang Wonogiri, RSU & Klinik Swasta Kabupaten Wonogiri, Institusi Pendidikan, Organisasi Profesi, Toma, Dawis dan Karang Taruna di lingkungan Kecamatan Wonogiri.

Simbolis Pencanangan GERTAK PSN yang di pimpin oleh Bapak Asisten Pemerintahan & KESRA SETDA Kabupaten Wonogiri.

 

Penyerahan thropy pemenang lomba kader Posyandu tingkat Kabupaten oleh Bapak Asisten Pemerintahan & KESRA SETDA Kabupaten Wonogiri, Bapak Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso, dan Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri

 

Kegiatan Vaksin Covid 19 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri

 

Jalan Sehat yang dimulai oleh Bapak Asisten Pemerintahan & KESRA SETDA Kabupaten Wonogiri

Rangkaian acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ditutup dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Giri Krida Bakti yang di hadiri oleh semua masyarakat pada hari Minggu, 13 November 2022 bersamaan dengan kegiatan CFD di Kabupaten Wonogiri.

Senam bersama di Alun-alun Giri Krida Bakti

 

Penyerahan hadiah hadir oleh Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri

 

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama