MONITORING DAN EVALUASI SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2023, KOORDINASI LINTAS PROGRAM PENYUSUNAN DAK NON FISIK (BOK KABUPATEN DAN PENDAMPINGAN BOK PUSKESMAS) TAHUN ANGGARAN 2024

Pada tanggal 3-4 Agustus Tahun 2023 Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melakukan kegiatan yang berlokasi di Hotel Facade Tawangmangu. Kegiatan ini adalah Monitoring dan Evaluasi Semester I Tahun 2023, dan Koordinasi lintas program penyusunan DAK Non Fisik (BOK Kabupaten pendampingan BOK Puskesmas) Tahun Anggaran 2024. Acara ini dipimpin langsung oleh dr. Setyarini. M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Bapak Teguh. S.Sos, dan juga masing-masing bidang: Kepala Sub Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kepala Sub Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala Sub Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK), Kepala UPTD Laboratorium, Kepala UPTD Gudang Farmasi, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Masing-masing program melakukan pemaparan tentang kegiatan yang sudah dilakukan, pemaparan yang disampaikan yaitu evaluasi kegiatan semester I Tahun 2023 dan rencana kegiatan di Tahun 2024.


PENGGALANGAN KOMITMEN PENURUNAN STUNTED MENUJU ZERO PENAMBAHAN STUNTING TAHUN 2024 DAN PENCANANGAN IMUNISASI IPV II BAGI BAYI DI KABUPATEN WONOGIRI

 

 

Dalam upaya untuk mendukung program-program pemerintah Kabupaten Wonogiri serta meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Wonogiri, melalui penurunan AKI, AKB dan penuntasan penanganan stunting. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melaksanakan penggalangan komitmen penanggulangan stunting menuju zero penambahan stunting tahun 2024 dan pencanangan Imunisasi  IPV II bagi bayi bertempat di Pendopo Kabupaten Wonogiri.

Acara dimulai dengan disampaikannya laporan pelaksanaan kegiatan oleh dr. Setyarini, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri pada kesempatan ini dr Setyarini, M.Kes menyampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melakukan pengadaan Antropometri Kit yang berasal dari dana DAK Fisik 2023 dengan total realisasi anggaran sebesar Rp 19.290.880.000,-. Antropometri ini dialokasikan di semua posyandu yang ada di Kabupaten Wonogiri dengan jumlah 2153 Posyandu, diharapkan dengan adanya Antropometri Kit di posyandu ini, pengukuran dan penimbangan balita menjadi lebih terstandar dan mendapatkan data sasaran kegiatan yang valid sehingga intervensi yang diberikan akan optimal.

Bayi dan Balita sebagai generasi penerus bangsa  perlu dijaga kesehatannya dari beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, salah satunya dengan pelaksanaan Imunisasi IPV bagi bayi, hal ini sebagai upaya pencegahan dari penyakit polio, imunisasi polio yang dahulu dilakukan dengan cara oral sekarang dilakukan dengan cara disuntikkan. Pada acara ini dilaksanakan imunisasi kepada 2 anak sekaligus sebagai pencanangan imunisasi IPV II bagi bayi di Kabupaten Wonogiri

Dalam pertemuan ini turut mengundang 2153 kader posyandu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo secara simbolis menyerahkan alat Antropometri Kit kepada perwakilan kader posyandu. Dalam pengarahannya Bupati Wonogiri Bp. Joko Sutopo menekankan bahwa alat antropometri yang diserahkan ke Posyandu sudah terstandar sehingga akan diperoleh  data timbang yang lebih valid  untuk mewujudkan Kabupaten Wonogiri 2024 zero stunting. Diharapkan kader kesehatan juga aktif dalam melaksanakan penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang balita di 2.153  posyandu  yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu melalui dari dana DBHCHT Tahun 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri  melakukan pengadaan mobil Ambulan Puskesmas dan PSC 119 sebanyak 8 Mobil, diharapkan dengan adanya mobil ambulan puskesmas dan psc 119 ini maka pelayanan kepada masyarakat dan layanan rujukan akan semakin baik.

 

 

Pengajuan Rekomendasi SIP

 

Berikut adalah syarat berkas pemohonan yang harus di upload pada sistem atau website SiCANTIK :

  1. Surat permohonan;
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  3. Pas foto berwarna terbaru ukuran (4×6) cm;
  4. Surat Tanda Registrasi (STR) yang dilegalisasi;
  5. Surat rekomendasi dari organisasi profesi tenaga kesehatan;
  6. Ijazah terakhir;
  7. Surat keterangan sehat dari dokter yang mempunyai Surat Izin Praktik;
  8. Surat pernyataan bermeterai bersedia praktik paling banyak 2 (dua) / 3 (tiga) *);
  9. Surat pernyataan mempunyai tempat praktik atau surat keterangan dari fasilitas pelayanan kesehatan sebagai tempat praktiknya beserta salinan izin operasionalnya;
  10. Berita acara visitasi penilaian pemenuhan persyaratan tempat praktek dari Puskesmas Pembina wilayah, (praktik mandiri);
  11. Surat keterangan bekerja dari pimpinan fasilitas kesehatan tempat tenaga kesehatan akan berpraktik, (praktik di faskes);
  12. Surat persetujuan dari atasan bagi tenaga kesehatan yang bekerja pada fasilitas kesehatan, (permohonan SIP/SIK kedua/ketiga);
  13. SIP/SIK yang masih berlaku, (permohonan SIP/SIK kedua/ketiga);
  14. SIP/SIK lama, (permohonan SIP/SIK perpanjangan/pencabutan).

Upload berkas dengan format .pdf dan upload foto dengan format .jpeg

Template Surat Permohonan dapat di unduh melalui bit.ly/TemplatePermohonanSIP

Proses verifikasi berkas dan penerbitan rekomendasi dalam waktu 14 hari.

Hari Jadi Wonogiri ke-282

Dalam rangka memperingati hari jadi Wonogiri ke 282 Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri ikut berpartisipasi memeriahkannya, dengan melakukan upacara yang menggunakan pakaian adat untuk seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri. Pakaian adat yang dikenakan untuk laki-laki adalah beskap, dan untuk perempuan menggunakan kebaya. Upacara dilakukan dihalaman Dinas Kesehatan yang dimulai pada pukul 07.00, upacara dipimpin langsung oleh Ibu Kepala Dinas Kesehatan yaitu dr. Setyarini, M.Kes., setelah upacara selesai dilanjutkan pemotongan tumpeng bersama sama Pegawai Dinas Kesehatan yang dipimpin langsung oleh Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

RAKERKESDA KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2023

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) Kabupaten Wonogiri Tahun 2023, tanggal 20 Februari 2022, di RM Saraswati Wonogiri. Adapun tujuan diselenggarakan RAKERKESDA Kabupaten Wonogiri adalah selain untuk mengevaluasi kinerja Kesehatan Tahun 2022,  juga meningkatkan koordinasi, harmonisasi lintas sektor serta menindaklanjuti permasalahan-permasalahan Kesehatan di Kabupaten Wonogiri.  Turut hadir sebagai undangan dalam RAKERKESDA yaitu,  Lintas Sektor, Camat se- Kabupaten Wonogiri, Kepala  UPTD Puskesmas se – Kab. Wonogiri dan lintas program Dinas Kesehatan.

Pelaksanaan Rakerkesda Kabupaten Wonogiri Tahun 2023 dibuka oleh Asisten  Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Wonogiri, Bapak Drs. Teguh Setiyono, M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Rakerkesda yang dilakukan saat ini adalah waktu yang tepat, karena masih diawal tahun, sehingga dari jajaran OPD, Camat dan UPTD Puskesmas bilamana ada informasi-informasi Kesehatan yang baru bisa ditindaklanjuti segera. Selain itu Rakerkesda saat ini merupakan agenda juga dalam evaluasi kinerja Kesehatan yaitu dengan capaian indikator SPM Tahun 2022 untuk mendukung Wonogiri maju, mandiri dan sejahtera.

Pada kegiatan RAKERKESDA ini sebagai nara juga sumber selain  Dinas Kesehatan menghadirkan narasumber dari Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri dan Camat Ngadirojo.

Pemaparan pertama disampaikan dr. Setyarini, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dengan materi Evaluasi Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2022 dan Rencana Kegiatan 2023, pada kesempatan ini dr Setyarini, M.kes menjelaskan capaian Standar Minimal Bidang Kesehatan meliputi dua belas indikator ini Sebagian besar mengalami peningkatan diantaranya pelayanan Kesehatan pada usia Pendidikan dasar, pelayanan Kesehatan balita dan pelayanan Kesehatan orang dengan tuberculosis (TB), selain itu kegiatan strategis tahun 2023 diantaranya pengadaan Anthropometri Kit dari anggaran DAK Fisik, skrining anemia dan skrining PTM dari anggaran DAK nonfisik sebagai upaya penurunan stunting dan permasalahan Kesehatan lainnya.

Sedangkan Bappeda & Litbang diwakili oleh Bapak Teguh Santoso, S.Sos, dengan  materi Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan . Disampaikan bahwa Program bidang Kesehatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan meliputi program pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan, program pemenuhan upaya Kesehatan perorangan dan upaya Kesehatan masyarakat, program peningkatan kapasitan sumber daya manusia Kesehatan dan program sediaan farmasi, alat Kesehatan dan makanan minuman

Dan Pemateri terakhir yaitu Bapak  Andika Krisnayana, AP., M.Si selaku Camat Ngadirojo, menyampaikan Best Practise upaya penurunan stunting bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dilakukan percepatan penurunan stunting. Percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistic, integrative dan berkualitas melalui koordinasi, dan singkronisasi diantara Lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa dan pemangku kepentingan.

Pelaksanaan percepatan penurunan stunting dengan kelompok sasaran yaitu Remaja, calon pengantin, Ibu hamil, Ibu menyusui dan anak usia 0-59 bulan. Upaya yang telah dilakukan pada kecamatan dan desa meliputi koordinasi Bersama lintas sektor dan stake holder yang ada, pemberian JKN-KIS, PKH, BLT, PMT pada Balita oleh PKK, Pemberian PMT pada ibu hamil dan dilakukan monitoring evaluasi setiap bulan.

Dengan harapan bahwa diselenggarakannya RAKERKESDA Kab. Wonogiri ini koordinasi dan kolaborasi semakin kuat sehingga dapat mendukung peningkatan status Kesehatan masyarakat serta  meningkatkan responsiveness terhadap harapan masyarakat, untuk mendukung Kabupaten Wonogiri maju, mandiri dan sejahtera.