Pelatihan Sanitasi bagi Pengelola Industri Rumah Tangga Pangan di Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri tahun 2018
Dalam upaya pengawasan hygiene dan sanitasi Industri Rumah Tangga Pangan (IRT-P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri tahun 2018, maka dilaksanakan Pelatihan Sanitasi IRT-P bagi pengelola Industi Rumah Tangga Pangan yang dihadiri oleh peserta (pengelola IRTP) pada hari Senin, tanggal 29 Oktober 2018 pada jam 08.30 sampai jam 12.00 di ruang Mawar DKK Wonogiri. Total peserta…
Baca SelanjutnyaKunjungan Lapangan ( Studi Banding ) STBM Kabupaten Grobogan ke Kabupaten Wonogiri
Sehubungan dengan peningkatan kapasitas dan memberikan wawasan kepada petugas kesehatan lingkungan (sanitarian) Puskesmas Se-Kabupaten Grobogan dalam mewujudkan Desa STBM di Kabupaten Grobogan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan beserta Puskesmas mengadakan Kunjungan Lapangan di Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri… Kunjungan Lapangan (studi banding) dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 Oktober 2018 di Taman Arjuna (…
Baca SelanjutnyaKabupaten Wonogiri Meraih Penghargaan STBM Berkelanjutan Tingkat Nasional Tahun 2018
Alhamdulillah… Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT.. Karena pada hari ini tanggal 18 Oktober 2018 Wonogiri meraih penghargaan STBM Berkelanjutan oleh Kementerian Kesehatan yang bertempat di Auditorium Siwabessy, Gedung Prof. Sujudi Kementerian Kesehatan. Yang dihadiri oleh bapak SEKDA Drs. Suharno, M.Pd dan Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri bapak dr. Adhi Dharma, MM. …
Baca SelanjutnyaSTBM KABUPATEN WONOGIRI (CAPAIAN AKSES)
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Program STBM memiliki indikator outcome dan output. Indikator outcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikator output STBM adalah sebagai berikut : Setiap individu…
Baca SelanjutnyaPembebasan Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas se-Kab. Wonogiri
Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan warga Kabupaten Wonogiri, Pemerintah Kabupaten Wonogiri per tanggal 01 Oktober 2018 kemarin membebaskan tarif retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas se-Kabupaten Wonogiri bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan. Pembebasan retribusi ini didasarkan pada perbup no 49 th 2018 ttg pembebasan tarif retribusi puskesmas tentang Pembebasan Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan di…
Baca SelanjutnyaBIAS 2018 Kabupaten Wonogiri
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak usia sekolah dasar terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus. Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan bagi masyarakat melalui pembangunan kesehatan dengan perencanaan terpadu. Program imunisasi mengacu kepada konsep Paradigma Sehat, dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan yaitu upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan…
Baca SelanjutnyaJampersal salah satu upaya untuk munurunkan AKI dan AKB
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menurunkan angka kematian bayi dan ibu yang melahirkan, pemerintah meluncurkan program Jaminan Persalinan (Jampersal) dengan tujuan meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir ke Fasilitas pelayanan kesehatan yang kompeten.
Baca SelanjutnyaORIENTASI ASUHAN GIZI PUSKESMAS DAN ELEKTRONIK PENCATATAN DAN PELAPORAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT(E-PPGBM) DI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2018
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (BAB VIII) mengamanatkan bahwa Upaya Perbaikan Gizi bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, dan peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Upaya pembinaan gizi dilaksanakan secara bertahap dan…
Baca SelanjutnyaDalam rangka menyongsong Hari Anak Nasional,DINKES mengadakan Evaluasi Balita Sehat Indonesia tahun 2018
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal utama dalam pembangunan nasional. Untuk mencapai SDM yang berkualitas, faktor gizi memegang peranan penting. Gizi yang baik akan menghasilkan SDM yang berkualitas, yaitu sehat, cerdas, memiliki fisik yang tangguh dan produktif.
Baca Selanjutnya