PSC 119 (Public Safety Center)

PSC 119

Public Safety Center (PSC 119) berupa unit kerja sebagai wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat, tepat, dan cermat bagi masyarakat.

Diselenggarakan 24 jam x 7 hari secara terus menerus secara gratis,  PSC 119 menjadi bagian utama dari rangkaian kegiatan SPGDT prafasilitas pelayanan kesehatan yang berfungsi melakukan  pelayanan kegawatdaruratan yang ada dalam system aplikasi call center PSC 119.

PSC 119 Kabupaten Wonogiri memiliki nama GoWESS (Go Wonogiri Emergency Service System) dan sebagai unit pelayanan kesehatan prafasyankes di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

Tujuan PSC 119

Menurunkan angka kecacatan dan kematian pada pasien gawat darurat , serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Fungsi PSC 119

  1. Memberikan pelayanan korban atau pasien gawat darurat;
  2. Pemandu pertolongan pertama;
  3. Mengevakuasi korban gawat darurat;
  4. Pengkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan ( RS, puskesmas, klinik).

Tugas PSC 119

  1. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dengan menggunakan algoritma kegawatdaruratan;
  2. Memberikan layanan ambulance;
  3. Memberikan informasi tentang fasilitas pelayanan kesehatan seperti vaksinasi, jadwal dokter di fasyankes dll.

Jejaring PSC 119 Kabupaten Wonogiri

PSC 119 Kabupaten Wonogiri memiliki jejararing yang berisikan :

  • 34 Puskesmas di Kabupaten Wonogiri;
  • Klinik;
  • Rumah Sakit;
  • Dokter Praktek;
  • dan Apotek.

Alur Pelayanan PSC 119 Kabupaten Wonogiri

  1. Bila ada menemukan kegawatdaruratan medis seperti :
    • Kecelakaan Lalu Lintas;
    • Pasien sakit di rumah dan rujukan;
    • Kebakaran maupun luka bakar;
    • Kegawatdaruratan akibat bencana alam.
  2. Segera hubungi call center PSC 119 Nomor Telepon / WA 0811-2591-119.
  3. PSC 119 akan koordinasi dengan fasyankes yang terdekat dengan lokasi kejadian atau pasien dan segera menerjunkan armada bantuan untuk penanganan pertolongan pertama.
  4. Petugas memberikan pertolongan pertama dan menstabilkan kondisi pasien sebelum dibawa ke fasyankes terdekat.
  5. Setelah memberikan pertolongan pertama pasien akan dirujuk ke fasyankes (Rumah Sakit, Klinik, atau Puskesmas) terdekat dengan lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
  6. Dengan secara cepat dan tepat dalam menangani pasien, diharapkan pasien dapat tertolong dan dapat mengurangi korban cacat atau meninggal dunia.

 

Apel dalam Rangka Memperingkati Hari Kesehatan Nasional ke 59

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 59. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri mengadakan Apel bersama dengan Puskemas, Rumah sakit, PMI, dan Organisasi Profesi Kesehatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Acara Apel dilaksanakan di Halaman Pendopo Kabupaten Wonogiri pada Senin, 13 November 2023 dan dihadiri oleh Bp. Setyo Sukarno selaku Wakil Bupati Wonogiri sebagai Pembina Apel beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

 

 

 

 

 

 

Setelah acara apel ada juga kegiatan penyerahan hadiah lomba yang diadakan dalam rangka memeriahkan HKN ke 59 seperti tenis meja, lomba video, dan lomba tenaga kesehatan teladan, serta penyerahan Posbindu PTM Kit dan Launching PSC 199 Kabupaten Wonogiri.

Acara ditutup dengan potong tumpeng yang diwakili oleh Bp. Setyo Sukarno selaku Wakil Bupati Wonogiri dan dr.Setyarini, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

PENGGALANGAN KOMITMEN PENURUNAN STUNTED MENUJU ZERO PENAMBAHAN STUNTING TAHUN 2024 DAN PENCANANGAN IMUNISASI IPV II BAGI BAYI DI KABUPATEN WONOGIRI

 

 

Dalam upaya untuk mendukung program-program pemerintah Kabupaten Wonogiri serta meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Wonogiri, melalui penurunan AKI, AKB dan penuntasan penanganan stunting. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melaksanakan penggalangan komitmen penanggulangan stunting menuju zero penambahan stunting tahun 2024 dan pencanangan Imunisasi  IPV II bagi bayi bertempat di Pendopo Kabupaten Wonogiri.

Acara dimulai dengan disampaikannya laporan pelaksanaan kegiatan oleh dr. Setyarini, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri pada kesempatan ini dr Setyarini, M.Kes menyampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melakukan pengadaan Antropometri Kit yang berasal dari dana DAK Fisik 2023 dengan total realisasi anggaran sebesar Rp 19.290.880.000,-. Antropometri ini dialokasikan di semua posyandu yang ada di Kabupaten Wonogiri dengan jumlah 2153 Posyandu, diharapkan dengan adanya Antropometri Kit di posyandu ini, pengukuran dan penimbangan balita menjadi lebih terstandar dan mendapatkan data sasaran kegiatan yang valid sehingga intervensi yang diberikan akan optimal.

Bayi dan Balita sebagai generasi penerus bangsa  perlu dijaga kesehatannya dari beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, salah satunya dengan pelaksanaan Imunisasi IPV bagi bayi, hal ini sebagai upaya pencegahan dari penyakit polio, imunisasi polio yang dahulu dilakukan dengan cara oral sekarang dilakukan dengan cara disuntikkan. Pada acara ini dilaksanakan imunisasi kepada 2 anak sekaligus sebagai pencanangan imunisasi IPV II bagi bayi di Kabupaten Wonogiri

Dalam pertemuan ini turut mengundang 2153 kader posyandu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo secara simbolis menyerahkan alat Antropometri Kit kepada perwakilan kader posyandu. Dalam pengarahannya Bupati Wonogiri Bp. Joko Sutopo menekankan bahwa alat antropometri yang diserahkan ke Posyandu sudah terstandar sehingga akan diperoleh  data timbang yang lebih valid  untuk mewujudkan Kabupaten Wonogiri 2024 zero stunting. Diharapkan kader kesehatan juga aktif dalam melaksanakan penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang balita di 2.153  posyandu  yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu melalui dari dana DBHCHT Tahun 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri  melakukan pengadaan mobil Ambulan Puskesmas dan PSC 119 sebanyak 8 Mobil, diharapkan dengan adanya mobil ambulan puskesmas dan psc 119 ini maka pelayanan kepada masyarakat dan layanan rujukan akan semakin baik.

 

 

Kegiatan Gerai Kesehatan Vaksinasi Covid-19

Kegiatan gerai kesehatan vaksinasi covid-19 dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2022 di Pendopo Kecamatan Wonogiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan saat Car Free Day (CFD) di Kabupaten Wonogiri berlangsung. Gerai kesehatan ini melayani vaksin 1, vaksin 2, dan vaksin booster 1 dengan jenis vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin Pfizer untuk kuota 150 orang. Selain melayani vaksinasi, petugas juga membagikan handsanitizer dan masker gratis bagi orang yang sudah melakukan vaksin di gerai kesehatan dengan tujuan masyarakat tetap mengutamakan protokol kesehatan walaupun sudah divaksin. Kegiatan ini didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, UPTD Puskesmas Slogohimo, dan PSC 119 Wonogiri.

 

BIAS 2018 Kabupaten Wonogiri

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak usia sekolah dasar terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus. Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan bagi masyarakat melalui pembangunan kesehatan dengan perencanaan terpadu. Program imunisasi mengacu kepada konsep Paradigma Sehat, dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan yaitu upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan bahwa program imunisasi sebagai salah satu upaya pemberantasan penyakit menular. Lanjutkan membaca →