Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu sebelumnya adalah merupakan wadah komunikasi dalam bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat, dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar tersebut utamanya adalah untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi, balita juga pemantauan penyakit tidak menular pada usia produktif serta pemantauan Kesehatan pada usia lansia. Posyandu juga merupakan ujung tombak dalam memantau tumbuh kembang anak melalui pencatatan kondisi kesehatan balita.
Berdasarkan Permendagri Nomor 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, disebutkan bahwa Posyandu merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dimana posyandu bertugas membantu Kepala Desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat desa.
Untuk itu sebagai salah satu bentuk mengapresiasi para kader Posyandu dan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke – 58 Tahun 2022, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan evaluasi kader posyandu yang dikemas dalam lomba Kader Posyandu.
Lomba Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Wonogiri yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Bapak Drs. Sriyanto, MM bertujuan agar kader-kader posyandu lebih termotivasi untuk belajar dan bersaing dalam meningkatkan kompetensi terkait Posyandu dan Isu-isu kesehatan serta ajang silaturahmi kader posyandu se Kabupaten Wonogiri. Pada lomba kader Posyandu ini UPTD Puskesmas mengirimkan 1 (satu) kader terbaik perwakilan dari wilayah kerja masing-masing.
Pada tahapan lomba ini, para peserta diuji dengan mengerjakan soal-soal pilihan ganda dengan materi kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu. Dari 34 peserta diambil 9 peserta dengan nilai paling tinggi. Sembilan perserta tersebut yakni kader kesehatan dari wilayah kerja ; UPTD Puskesmas Wuryantoro, Tirtomoyo II, Jatipurno, Puhpelem, Girimarto, Manyaran, Pracimantoro II, Slogohimo dan Eromoko I.
Sembilan perserta tersebut berhak untuk masuk tahap selanjutnya yaitu dengan ketrampilan penyuluhan. Para peserta diminta untuk melakukan penyuluhan kesehatan dengan materi tentang Stunting, Germas dan Demam Berdarah Dengue. Ketiga materi tersebut diacak sehingga para peserta tidak bisa memilih materi yang akan dibawakan.
Pada tahap penyuluhan kesehatan. Sembilan peserta tersebut dinilai oleh dewan juri dari Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Wonogiri. Hal yang dinilai dari dewan juri yakni Penampilan, Pembukaan, Isi materi dan penutup. Setelah dilakukan penjurian kepada peserta yang melakukan penyuluhan, maka diambil 6 enam orang dengan nilai tertinggi, yaitu :
Juara I : kader dari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Slogohimo
Juara II : kader dari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatipurno
Juara III : kader dari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Puhpelem
Juara IV : kader dari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Eromoko I
Juara V : kader dari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Wuryantoro
Juara VI : kader dari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tirtomoyo II
Para juara tersebut mendapatkan Piala, Piagam Penghargaan dan uang pembinaan dari Dinas Kesehatan. Bahkan untuk Juara I, II dan III diberikan langsung oleh Bapak Bupati Wonogiri pada Apel Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 58 Kabupaten Wonogiri yang saat itu diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Wonogiri.
#Salam germas (Sehat, Bugar, Produktif)
#Salam sehat, sehat Indonesia