MATA BUMI (Farmasi Cinta Bumi)

Inovasi Mata Bumi atau Farmasi Cinta Bumi merupakan kegiatan baru yang dilakukan pada tempat pelayanan kesehatan di Kabupaten Wonogiri berupa penggantian plastic kresek menggunakan bahan non plastic juga disertai dengan informasi mengenai penggunaan obat kepada pasien sehingga meminimalisir kemungkinan kesalahan penggunaan obat karena kurangnya pengetahuan pengunjung Pukesmas. Inovasi Mata Bumi berawal dari UPTD Pukesmas Wonogiri I sebagai sarana pelayanan publik yang menjadi penyumbang sampah dari masyarakat yang menjadi pengunjung pukesmas berupa plastic kresek yang biasanya digunakan sebagai pengemas akhir obat untuk pasien yang kemudian timbullah gagasan untuk mengganti plastic kresek yang selama ini digunakan sebagai pengemas akhir obat untuk pasien dengan pengemas pengganti yang diharapkan dapat menjadi lebih ramah lingkungan. Pengemas obat ini dipilih dan disertai dengan informasi seputar penggunaan obat sebagai sarana penyuluhan kepada masyarakat sehingga dapat meminimalisir kesalahan mengenai penggunaan obat pada masyarakat. Dalam proses kegiatannya, inovasi Mata Bumi pada mulanya melakukan tahap perencanaan dimana pada tahap ini akan melakukan sosialisasi mengenai ide untuk mengurangi penggunaan plastic kresek, membuat desain, dan mencari rekanan penyedia pengemas non plastic. Kemudian setelah melakukan perencanaan, maka kemudian melakukan implementasi dimana proses ini merupakan tindak lanjut dan inti kegiatan pelaksanaan inovasi dengan mengurangi penggunaan plastic kresek, dan melakukan edukasi kepada masyarakat. tahap terakhir adalah proses evaluasi berupa melakukan monev pada pelaksanaan inovasi. Adapun indicator yang digunakan dalam keberhasilan inovasi ini adalah : Berkurangnya jumlah penggunaan plastic kresek pada pelayanan UPTD Pukesmas Wonogiri I. Meningkatnya kesadaran masyarakat pada besarnya dampak sampah plastic pada pencemaran lingkungan. Menurunnya jumlah pengunjung pukesmas yang meminta plastic kresek untuk pengemas obat. Meningkatnya dukungan masyarakat pada penggunaan pengemas obat non plastic di UPTD Pukesmas Wonogiri I. Dari indicator keberhasilan program Mata Bumi, diharapkan dapat mencapai tujuan dari inovasi ini yang mana diharapkan dapat mengurangi penggunaan plastic kresek sebagai pengemas akhir obat untuk pasien dan mengganti dengan pengemas non plastic agar menjadi lebih ramah lingkungan serta dapat menjadi motivasi untuk masyarakat agar ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan sehingga dapat menjadikan lingkungan menjadi lebih sehat serta dapat meminimalisir kesalahan dalam penggunaan obat oleh pasien.